Pada
suatu pagi, Sang Kancil pergi mencari makanan. Sang Kancil ternampak
sebatang pokok jambu. Sang Kancil terliur hendak makan buah jambu. Di
atas pokok jambu itu, tinggal seekor monyet. Sang Kancil lalu meminta
pada Sang Monyet, "Wahai Sang Monyet, berikanlah aku sebiji jambu!"
Tetapi Sang Monyet enggan memberikan buah jambu kepada Sang Kancil.
"Kalau engkau mahu makan, engkau panjatlah sendiri," Sang Monyet
berkata dengan sombong. Sang Kancil mendapat suatu akal. Sang Kancil
membaling monyet itu dengan sebatang kayu kecil.
Apalagi! Marahlah Sang Monyet. Sang Monyet memetik beberapa biji
jambu. Sang Monyet segera membaling jambu itu ke arah Sang Kancil.
Namun, Sang Kancil pandai mengelak. "Ha! Ha! Ha!" Sang Kancil ketawa.
Sang Kancil sangat gembira.
"Engkau kena tipu," kata Sang Kancil kepada Sang Monyet. Sang Monyet
terdiam apabila mendengar Sang Kancil berkata begitu."Sekarang aku
dapat makan buah jambu," ujar Sang Kancil. Sang Kancil segera makan
buah jambu itu. "Pandai sungguh Sang Kancil memperdayakan aku," kata
Sang Monyet di dalam hatinya. Sang Monyet berasa malu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment